04 Desember 2009

PENAWARAN BEASISWA BBM

Masing-masing rangkap 2 (dua) Eksemplar


harap blanko diisi dan di print, berkas disahkan pimpinan dan dikumpulkan dibagian Kemahasiswaan FKIP UNS.

Untuk Beasiswa PPA dimasukkan kedalam map warna merah

Untuk Berkas Beasiswa BBM Dimasukkan Kedalam Map warna hijau

Untuk beasiswa selain BBM dan PPA dimasukkan map warna kuning masing-masing dibuat rangkap 3 (tiga) eksemplar.

Syarat-syarat yang lain :

1. Fotocopi nilai UAN ( dilegalisir KTU FKIP UNS )

2. Fotocopi KARMAS ( dilegalisir KTU FKIP UNS )

3. Pekerjaan orang tua dan penghasilan orang tua diketahui lurah, PNS menggunakan Slip Gaji orang tua.

4. Fotocopy KK ( Kartu Keluarga )

5. Pas Foto 3X4 cm = 2 Lembar

Surat Bebas Beasiswa

Syarat Untuk Mendapatkan Surat Bebas Beasiswa

1. Membawa Surat Keterangan Lulus dari Bagian Pendidikan

01 Desember 2009

LOMBA CIPTA CERPEN TINGKAT MAHASISWA SE-INDONESIA DISELENGGARAKAN OLEH LEMBAGA PERS MAHASISWA (LPM) OBSESI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) P

* TEMA
Kisah cinta dengan latar belakang budaya santri


* KETENTUAN
1. Melampirkan copy Kartu Mahasiswa yang masih berlaku;
2. Cerpen diketik dengan hurup time new roman size 12, batasan 5-10 halaman;
3. Cerpen yang diikutkan lomba adalah karya yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun;
4. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 judul saja dari karya terbaiknya;
5. Melampirkan biografi singkat maksimal 1 halaman;
6. Semua hal tersebut diemailkan ke obsesipress@gmail.com ;
7. Batas terakhir penerimaan naskah 15 Desember 2009.


* PENGUMUMAN NOMINATOR DAN PEMENANG
1 Januari 2010


* HADIAH
1. Bagi cerpen nominator dan cerpen pemenang akan dibukukan eksklusif oleh Penerbit OBSESI Press, 3 cerpen pemenang, dan 27 cerpen nominator;
2. Bagi Juara ke-1 mendapatkan uang Rp 1.000.000; Juara ke-2 Rp.750.000; Juara ke-3 Rp 500.000 ;
3. Baik nominator maupun pemenang diberi hak mendapatkan buku bunga rampai cerpen tersebut 2 eksemplar, dan masing-masing akan mendapatkan Piagam Penghargaan ;
4. Baik hadiah maupun buku cerpen tersebut hanya akan diberikan jika yang bersangkutan hadir pada acara "Peluncuran dan Diskusi Buku Cerpen Pemenang Lomba Nasional" pada Senin 8 Februari 2010 ;
5. Jika yang bersangkutan berhalangan hadir, maka disilahkan menghubungi Panitia (PU LPM OBSESI Edo Ahmad Baedowi 08529 3001 761/ Faqih Hamdani 085227 379 226), dan buku cerpen akan dikirim jika sudah mengirim ongkos pengganti biaya kirim.


* DEWAN JURI
1. Joni Ariadinata (Redaktur Pelaksana majalah sastra HORISON, Cerpenis, Editor Ahli);
2. Abdul Wachid B.S. (Sastrawan, Kritikus Sastra, dan Dosen STAIN Purwokerto);
3. Heru Kurniawan, S.Pd., M.A. (Sastrawan, dan Dosen STAIN Purwokerto).

Buku cerpen "Rendezvous di Tepi Serayu" ini memuat karya terbaik cerpen "Pulung" karya Mahwi Air Tawar, cerpen "Prada" karya Agus Hariyanto", dan cerpen "Ada Melati dalam al-Qur'an" karya Eko Triono. Di samping itu, ada 27 cerpen nominator karya cerpenis dari berbagai perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke. (Dapat dipesan melalui facebook ini: harga @ Rp.40.000,- diskon 30%, ongkos kirim ditanggung pembeli)

Infoselengkapnya kunjungi laman di bawah ini:
http://gulagumantung.blogspot.com/

LOMBA CIPTA PUISI RELIGIUS TINGKAT MAHASISWA SE-INDONESIA DISELENGGARAKAN OLEH DEWAN EKSKUTIF MAHASISWA (DEMA) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STA

* TEMA
"Puisi Religius"

* KETENTUAN UMUM
1. Melampirkan copy Kartu Mahasiswa yang masih berlaku;
2. Puisi diketik dengan hurup time new roman size 12, di antara baris spasi 1, di antara bait spasi direnggangkan ;
3. Puisi yang diikutkan lomba adalah karya yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun;
4. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 5 judul puisi dari karya terbaiknya;
5. Melampirkan biografi singkat maksimal 1 halaman;
6. Semua hal tersebut diemailkan ke obsesipress@gmail.com ;
7. Batas terakhir penerimaan naskah 14 Desember 2009.

* PENGUMUMAN NOMINATOR DAN PEMENANG PUISI
1 Januari 2010

* HADIAH
1. Bagi puisi nominator dan puisi pemenang akan dibukukan eksklusif oleh Penerbit OBSESI Press: 3 judul puisi pemenang, dan puisi-puisi nominator;
2. Bagi Juara ke-1 mendapatkan uang Rp 1.000.000; Juara ke-2 Rp.750.000; Juara ke-3 Rp 500.000 ;
3. Baik nominator maupun pemenang diberi hak mendapatkan buku bunga rampai puisi tersebut 2 eksemplar, dan masing-masing akan mendapatkan Piagam Penghargaan ;
4. Baik hadiah maupun buku puisi tersebut hanya akan diberikan jika yang bersangkutan hadir pada acara "Peluncuran dan Diskusi Buku Puisi Pemenang Lomba Nasional" pada Senin 8 Februari 2010 ;
5. Jika yang bersangkutan berhalangan hadir, maka disilahkan menghubungi Panitia (Presiden DEMA - Saudara HERI KURNIAWAN 085 227 4505 32), dan buku puisi akan dikirim jika sudah mengirim ongkos pengganti biaya kirim.

* DEWAN JURI

*** Evi Idawati (Novelis TERATAK, Cerpenis MAHAR, Penyair NAMAKU SUNYI, Aktris);
*** Abdul Wachid B.S., S.S., M.Hum. (Penulis Buku: GANDRUNG CINTA, Tafsir terhadap Puisi Sufi K.H. Ahmad Mustofa Bisri);
*** Heru Kurniawan, S.Pd., M.A. (Penulis Buku: MISTISISME CAHAYA);
*** Kuswaidi Syafi'ie, M.Ag. (Penyair TARIAN MABUK ALLAH, Cerpenis MEMANJAT BUKIT CAHAYA, Esais, Editor Ahli

LOMBA CIPTA ESAI TINGKAT MAHASISWA SE-INDONESIA DISELENGGARAKAN OLEH LEMBAGA PERS MAHASISWA (LPM) OBSESI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PUR

* TEMA
"Islam dan Terorisme"


* KETENTUAN
1. Melampirkan copy Kartu Mahasiswa yang masih berlaku;
2. Esai diketik dengan hurup time new roman size 12, batasan 5-10 halaman;
3. Teknik penulisan kutipan dengan menggunakan penyebutan sumber kutipan IN NOTE/CATATAN DALAMAN. Contoh: "Tidak ada karya sastra yang ditulis dalam situasi kekosongan budaya" (Teeuw, 1982:11).
4. Di akhir esai dilengkapi dengan DAFTAR PUSTAKA. Contoh: Teeuw, A. 1982. Tergantung pada Kata . Jakarta: Pustaka Jaya.
5. Esai yang diikutkan lomba adalah karya yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun;
6. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 judul saja dari karya terbaiknya;
7. Melampirkan biografi singkat maksimal 1 halaman;
8. Semua hal tersebut diemailkan ke obsesipress@gmail.com ;
9. Batas terakhir penerimaan naskah 15 Desember 2009.


* PENGUMUMAN NOMINATOR DAN PEMENANG ESAI
1 Januari 2010


* HADIAH
1. Bagi esai nominator dan esai pemenang akan dibukukan eksklusif oleh Penerbit OBSESI Press, 3 esai pemenang, dan 27 esai nominator;
2. Bagi Juara ke-1 mendapatkan uang Rp 1.000.000; Juara ke-2 Rp.750.000; Juara ke-3 Rp 500.000 ;
3. Baik nominator maupun pemenang diberi hak mendapatkan buku bunga rampai esai tersebut 2 eksemplar, dan masing-masing akan mendapatkan Piagam Penghargaan ;
4. Baik hadiah maupun buku esai tersebut hanya akan diberikan jika yang bersangkutan hadir pada acara "Peluncuran dan Diskusi Buku Esai Pemenang Lomba Nasional" pada Senin 8 Februari 2010 ;
5. Jika yang bersangkutan berhalangan hadir, maka disilahkan menghubungi Panitia (PU LPM OBSESI Edo Ahmad Baedowi 08529 3001 761/ Faqih Hamdani 085227 379 226), dan buku esai akan dikirim jika sudah mengirim ongkos pengganti biaya kirim.


* DEWAN JURI

1. Dr. Naqiyah Mukhtar (Pakar di Bidang Tafsir Hadis, dan Studi Gender) ;
2. Suwito NS., M.Ag. (Pakar di Bidang Ekologi-Sufisme);
3. Ridwan, M.Ag. (Pakar di Bidang Pemikiran Hukum Islam);
4. Abdul Wachid B.S., S.S., M.Hum. (Penulis Buku: GANDRUNG CINTA, Tafsir terhadap Puisi Sufi K.H. Ahmad Mustofa Bisri);
5. Heru Kurniawan, S.Pd., M.A. (Penulis Buku: MISTISISME CAHAYA).

30 November 2009

Lomba Penulisan Cerpen

SHOW YOUR TALENT!!

Punya impian untuk masa depan di bidang IPTEK?
Punya harapan untuk Indonesia yang lebih baik?

Tuangkan idemu melaui cerpen, dan ikuti LOMBA CERPEN SCIENCE FICTION dengan tema “Dunia Masa Depan dalam Imajinasi” yang diselenggarakan oleh panitia MIPA EXPO 2009 FMIPA UGM..

Apa saja Persyaratannya? Baca poin-poin di bawah ini:

* Cerpen merupakan karya asli dari pengarang
* Cerpen belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutsertakan di kompetisi lain
* Cerpen tidak mengandung unsur SARA dan pornografi
* Cerpen yang sudah masuk menjadi hak milik panitia
* Isi cerpen mengandung pesan moral
* Cerpen imajinatif dan mengandung unsur sains
* Pengarang bukan termasuk panitia MIPA EXPO 2009

Gampang kan? So, jangan ragu-ragu untuk ikut lomba ini.Lomba ini terbuka untuk pelajar SMA, Mahasiswa, dan Masyarakat Umum. 20 karya terbaik akan dibukukan lho…

Eits..tunggu dulu..ada satu lagi. Apa itu? Yupz..Ketentuan pengiriman:

* Cerpen diketik dengan huruf Times New Roman; ukuran 12pt; spasi 1,5; margin kiri, kanan, atas, dan bawah 3 cm
* Panjang cerpen 4-8 halaman
* Pengumpulan mulai tanggal 20 November 2009 sampai 13 Desember 2009
* Naskah dikirim melalui email ke alamat mipa.expo2009@gmail.com
* Pengirim mengirimkan CV pada file yang terpisah

untuk info lebih lengkap silakan kunjungi blog di bawah ini
http://www.mipaexpo2009.blogdetik.com

25 November 2009

Beasiswa Yayasan Astra Honda Motor

Sumber : Biro Administrasi Kemahasiswaan UNS

Yayasan Astra Honda Motor (AHM) akan memberikan bantuan beasiswa tidak mampu namun berprestasi, dimana beasiswa tersebut diharapkan akan membantu meringankan beban studi bagi mahasiswa yang dibayarkan per semester. Beasiswa ini bersifat tidak mengikat dan setiap tahun dapat diperpanjang sejauh memenuhi kreteria dari Yayasan Astra Honda Motor.
Kreteria dan prosedur permohonan beasiswa Yayasan Astra Honda Motor
1.Pada tahun ajaran 2009/2010 tidak menerima beasiswa dari pihak lain.
2.Pada tahun ajaran 2009/2010 memasuki minimal semester tiga, dengan Indeks Prestasi semester sebelumnya atau IP Kumulatif minimum 3 (tiga).
3.Kemampuan finansial keluarga yang terbatas untuk membiayai studi pemohon, yang dinyatakan dengan surat keterangan penghasilan orangtua dari instansi pemberi kerja atau surat keterangan tidak mampu dari pihak Kelurahan/Kecamatan
4.Mendapatkan rekomendasi dari pihak rektorat bidang kemahasiswaan.
5.Nilai beasiswa per semester sebesar Rp 2 juta rupiah.
6.Surat permohonan beasiswa ditujukan ke
Pengurus Yayasan Astra Honda Motor
Up. Bun Benjamin Kumala
Jl. Yos Sudarso Sunter I jakarta Utara 14350
7.Surat permohonan dilampiran dengan dokumen pendukung, dikirimkan secara kolektif melalui pihak Rektorat Bidang Kemahasiswaan paling lambat tanggal 2 Desember 2009
8.Keputusan hasil seleksi penerimaan beasiswa ditentukan oleh pihak pengurus yayasan Astra Honda Motor dan keputusan tidak dapat diganggu gugat oleh pemohon.

18 November 2009

Pendaftaran Pelatihan Kepemimpinan Bagi Mahasiswa

Selasa, 17 Nopember 09 - oleh : mawa uns

Diberitahukan bahwa Biro Adm. Kemahasiswaan UNS akan menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan bagi Mahasiswa tanggal 1 - 3 Desember 2009 bertempat di Hotel Pondok Sari I Tawangmangu. Berkenaan dengan hal tersebut bagi mahasiswa yang berminat dapat mendaftarkan diri ke Ibu Lisa Prantini, SH paling lambat tanggal 27 Nopember dan kemungkinan apabila telah memenuhi quota, maka pendaftaran akan ditutup tanpa pemberitahuan. Peserta diutamakan bagi mahasiswa yang aktif dibidang Organisasi Kemahasiswaan / HMJ / BEM / DEMA.

04 November 2009

Pekan IT BEM FKIP UNS dan FICOS UNS

Dimulai pada hari senin hingga jum’at ( 2 -6 November 2009 ), BEM FKIP UNS bekerjasama dengan FICOS dan ICT Center FKIP UNS akan mengadakan Pekan IT yang merupakan serangkaian kegiatan dalam sepekan ini. Kegiatan bersama yang diagendakan sepekan itu mempersembahkan lima materi tentang IT, dimana tiap materi disampaikan dalam waktu satu hari.
Direncanakan kegiatan ini akan berlangsung di dua tempat, yaitu FICOS UNS yang bertempat di Basement Gd. C FKIP UNS Dan Lab Komputer FKIP UNS yang bertempat di Lt. 1 Gd. A FKIP UNS. Bagi anda yang ingin lebih tahu seputar IT silahkan mengikuti acara ini.
Berikut adalah Jadwal Kegiatan Pekan IT Kerjasama BEM FKIP UNS dengan FICOS dan ICT Center FKIP UNS :
No.
Hari Tanggal
Tema Pekan IT
Waktu dan Tempat
1.
Senin, 2 November 2009
Instalasi Linux “ Karmic Koala”
15.00 WIB/ FICOS UNS
2.
Selasa, 3 November 2009
Macromedia Flash MX
15.00 WIB/ Labkom Gd.A
3.
Rabu, 4 November 2009
Training Linux Open Office
15.00 WIB/ FICOS UNS
4.
Kamis, 5 November 2009
Training Movie Maker
15.00 WIB/ Labkom Gd.A
5.
Jum’at,6 November 2009
ICT Center Open House
Video Converence
08.00 WIB / Ruang Sidang Lt. 1 Gd. A
10.00 WIB / Ruang ICT


http://ficos.fkip.uns.ac.id/kegiatan/pekan-it-bem-fkip-uns-dan-ficos-uns/

EKSISTENSI UNS DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL


Rektor UNS dalam sambutannya pada "Pelantikan Pejabat Baru" mengingatkan bahwa eksistensi UNS baik di tingkat basional maupun internasional semakin baik. Ini ditandai dengan peningkatan peringkat:
1.Webometric UNS dari 2159 menjadi 1617,
2.UNS masuk peringkat universitas dunia melalui penilaian Time Higher Educatrion Supplement (THES) pada peringkat 171 untuk wilayah Asia,
3.Di tingkat nasional peringkat kesulitan masuk melalui SNMPTN juga cukup membanggakan untuk program IPS berada pada peringkat ke-4 (setelah UGM, UI, dan UNAIR), sedangkan untuk IPA berada di peringkat ke-6 (setelah ITB, UGM, UI, UNAIR,ITS).
Dengan diraihnya berbagai prestasi tersebut, tentu saja tantangan ke depan akan semakin berat. Untuk itu para pejabat yang telah dilantik diharapkan dapat mengambil peran untuk lebih meningkatkan kualitas UNS di masa depan.
 (Bagian Sitem Informasi)


http://uns.ac.id/news_event.php?idMn=1&act=det&idA=160

TAWARAN BEASISWA DARI IIEF (UNS)


The Indonesian International Education Foundation (IIEF), Yayasan pendidikan internasional Indonesia menawarkan program beasiswa untuk mahasiswa program S1 yaitu:
1.GE Foundation Scholar รข€“ Leaders Program. Program yang didanai oleh GE Foundation ini menawarkan beasiswa bagi mahasiswa S1 tahun kedua di Fakultas Ekonomi, Fakultas MIPA, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Komputer. Penerima beasiswa akan dibiayai penyelesaian studi program S1-nya di Indonesia, yang mencakup dana SPP, uang saku dan tunjangan skripsi. Batas akhir pendaftaran tanggal 15 Desember 2009;
2.w:st="on"style=""Indonesia English Language Study Program (IELSP). Program yang disponsori oleh Kedutaan Amerika Serikat ini ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia tahap sarjana yang sedang duduk minimal semester V (w:st="on"lima) untuk mengikuti kurus Bahasa Inggris dan belajar budaya di Amerika Serikat selama 8 minggu pada tahun 2010. Batas akhir pendaftaran tanggal 12 November 2009.
Di samping kedua program beasiswa tersebut, IIEF juga menawarkan program beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh peminat program S2 dan S3, diantaranya adalah:
1.Graduate Degree Fellowship Program. Program yang disponsori oleh East West Center tersebut memberikan kesempatan dan beasiswa kepada calon mahasiswa S2 atau S3 Indonesia untuk melakukan studinya di Universitas w:st="on"Hawaii, Maoa, Amerika Serikat. Batas akhir pendaftaran tanggal 1 November 2009;
2.Asia Pacific Leadership Program. Program yang disponsori oleh East West Center tersebut menawarkan proffesional muda w:st="on"Indonesia untuk mengikuti latihan kepemimpinan selama 9 bulan di Amerika Serikat. Batas akhir pendaftaran tanggal 1 Desember 2009.
 (Bagian Kerjasama UNS)


http://uns.ac.id/news_event.php?idMn=1&act=det&idA=183

03 November 2009

Undangan: Bedah Senthong 2 (Antologi Sastra Jawa)


Taman Budaya Surakarta (TBS) bakal menggelar Baca dan Bedah Karya Antologi Sastra Jawa Senthong 2, Sabtu (7/11), pukul 19.30 WIB-selesai, di Teater Arena, TBS.

Menurut Koordinator Divisi Sastra TBS, Wijang J Riyanto menjelaskan, dalam acara itu akan ada diskusi bertemakan Disorentasi Sastra Jawa Gagrag Anyar dengan pembicara:
Sucipto Hadi Purnomo dari Universitas Negeri Semarang, dan
Siti Aminah sastrawan dari Yogyakarta.
Acara itu juga akan diramaikan performance dari Dedek Witranto. ”Acara ini juga untuk merangsang karya sastra Jawa yang berkualitas,”tambah Wijang.

30 Oktober 2009

Memaknai Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda, serangkai kata yang barangkali ketika kita mendengarnya akan timbul rasa nasionalisme yang tinggi. Mungkin ini hanyalah luapan emosi sesaat, atau entah kata apa lagi yang tepat untuk mendeskripsikan perasaan yang muncul tersebut.

Sumpah pemuda yang telah diikrarkan 28 Oktober 1928 silam menjadi peristiwa yang sarat dengan makna. Peristiwa itu menjadi pemicu para pemuda untuk mempersatukan bangsa dengan mengaku berbangsa dan bertanah air Indonesia serta menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Peristiwa ini menjadi sangat berarti dan memiliki nilai tersendiri dalam sejarah Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sumpah pemuda muncul dari kesadaran para pemuda pada saat itu bahwa kemerdekaan akan dapat terwujud dengan adanya persatuan. Dengan kesadaran bahwa pemuda adalah penentu masa depan bangsa, para pemuda mulai berfikir mencari inisaiatif yang tepat dalam mempersatukan pemuda dan akirnya dicetuskanlah sumpah pemuda.
Keadaan tersebut sepertinya mulai bersifat kontradiktif dengan kondisi saat ini. Rasa nasionalisme seakan memudar. Citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya seakan telah luntur dengan adanya praktek – praktek pengkhianatan terhadap makna sumpah pemuda oleh para pemuda pada saat ini. Ada pepatah yang mengatakan “Budaya mencerminkan bangsa”, namun yang terjadi sekarang adalah mulai ditinggalkannya kebudayaan – kebudayaan yang dimiliki bangsa ini dari berbagai sisi, entah karena pengaruh – pengaruh yang sengaja dilakukan oleh bangsa lain atau karena rendahnya rasa nasionalisme dan rasa kepemilikan yang dimiliki oleh pemuda pada khususnya.
Akankah Sumpah Pemuda hanya sekedar peringatan tahunan saja? Akankah semangat tersebut juga menjadi rutinitas tahunan pula? Negara dan bangsa kita yang mungkin sudah dirusak secara besar-besaran harus kita bangun kembali lewat reformasi di segala bidang. Kita semua sedang menghadapi berbagai akibat globalisasi ekonomi dan globalisasi komunikasi. Kita juga sedang menghadapi berbagai dampak dari aksi-aksi terorisme, dan lain – lain.
Kita sebagai pemuda, hendaknya memaknai Sumpah Pemuda sebagai pemicu kita untuk turut serta membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Dengan semangatnya, kita patut berlomba menorehkan prestasi dalam berkarya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita dan tentunya selalu berusaha menjadi yang terbaik.

Semoga bermanfaat. Amiin.

02 September 2009

Sayembara Antologi Puisi

Pengumuman:
Kreatifitas akan tetap tumbuh dan berkembang di mana masih ada orang yang masih menginginkan perubahan dan adanya media aktualisasi. Bidang Kreativitas dalam waktu dekat akan menerbitkan kembali Antologi Sastra dalam bentuk kumpulan puisi. Puisi yang akan dimuat harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Mengedepankan aspek kreatif dalam penulisannya
2. Mengandung unsur kedewasaan dengan tema kritik sosial, religi dan aspek lain yang dapat memberikan pencerahan atau inspirasi
3. Penulis merupakan mahasiswa P. Bahasa dan Sastra Indonesia dari semua angkatan
4. Karya yang dikirim dapat lebih dari 1 (satu) puisi
5. Karya yang dikirim harus dilengkapi identitas (nama lengkap dan angkatan)

Karya dikirim via e-mail ke:
bastinda@yahoo.co.id

Karya paling lambat diterima tanggal 1 Oktober 2009.
Karya yang dikirim akan diseleksi oleh tim kreatif untuk dimasukkan ke dalam Antologi puisi dan akan di launching di kemudian hari.

Info selengkapnya hubungi:
Deshinta '07: 085725343637
Okta '08 : 085647004252

Salam Kreatif!
Bidang Kreativitas Mahasiswa

Selamat Datang Mahasiswa Baru 2009

Assalamu’alaykum Wr. Wb.
Segala puji marilah kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, berkah, dan nikmat – Nya. Sholawat serta salam Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang telah menuntun umat manusia ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
Selamat datang kepada mahasiswa baru 2009 yang telah berjuang keras untuk masuk kampus tercinta ini. Kita hendaknya senantiasa bersyukur karena tidak semua orang memperoleh kesempatan menempuh pendidikan di UNS. Tindak lanjut syukur itu adalah bekerja keras selama menempuh pendidikan. Ya, meskipun kita diterima bukan pada pilihan pertama kita, hehehe.
Mahasiswa dapat diartikan sebagai tataran status pelajar yang tertinggi. Terkait dengan status tersebut, mahasiswa dituntut mampu berperan dan mempertanggungjawabkan satusnya tersebut yang mungkin diantaranya peran sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa, peran sebagai anak untuk berbakti kepada orang tua, dan peran kepada sesama, yaitu dengan berbuat sesuatu untuk lingkungan masyarakat sekitarnya karena dipandang memiliki pemikiran dan pengetahuan yang lebih tinggi dari siswa atau masyarakat pada umumnya biasanya. Sesungguhnya manusia diciptakan dan di utus ke dunia tidak lain adalah untuk menjadi khalifah di muka bumi. Di manapun kita berada dan dimanapun kita diterima – hehehe – tetaplah berusaha menjadi yang terbaik dan bermanfaat. Semoga kita termasuk di dalamnya.
Mantapkan hati dan niat!
Selamat menempuh tataran hidup yang baru.
Wassalamualaykum Wr. Wb.
Bidang Kreativitas Mahasiswa

20 Juli 2009

BACA DAN BEDAH KARYA ANTOLOGI CERPEN JOGLO 7: PENULIS FORUM LINGKAR PENA

Forum Lingkar Pena Jawa Tengah bekerja sama dengan Divis Sastra Taman Budaya Jawa Tengah akan menyelenggarakan Baca dan Bedah Karya Antologi Cerpen Joglo 7. Para cerpenis yang karyanya akan terhimpun dalam antologi ini antara lain: Mutaminah, Izzatul Jannah, Asma Nadia, Mutaqwiati, Pipiet Senja, Sinta Yudista, Wisudanti, Habiburrahman el-Shirazy, Adzimatur Siregar, Rahmadianti, dan Sakti Wibowo.
Selain itu, juga akan diselenggarakan diskusi atau Seminar Nasional bertema, " Sastra Sebagai Obat Luka-Luka Bangsa" yang rencananya akan menghadikan pembicara:
1. Taufik Ismail (sastrawan)
2. Prof. Suminto A. Suyuti (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta)
3. Helvy Tiana
Pada:
hari Jumat, 14 Agustus 2009
bertemmpat di Pendhapa Ageng Taman Budaya Jawa Tengah
Jl. Ir. Sutami 57 Surakarta


sumber : buletin LITTERA No. 10 Th. II Edisi Juli-Agustus 2009

19 Juli 2009

UNDANGAN NGUDARASA SASTRA SERI 4

SASTRA SEBAGAI STUDI BUDAYA DI INDONESIA

Karya sastra tak pelak lagi menjadi sebuah penanda perkembangan budaya suatu bangsa. Betapapun karya sastra mencerminkan perkembangan masyarakat sebagai pelaku budaya. Tetapi hal ini di Indonesia masih sedikit yang mengkajinya, bahkan ada kecenderungan karya sastra tak lebih dipandang sebagai sesuatu yang imajinasi semata. Balai Soedjatmoko bekerja sama dengan Bale Sastra Kecapi mencoba mengangkat hal itu sebagai sebuah diskusi sastra bersama.
Pada : Minggu, 26 Juli 2009 WIB
Tempat : Balai Soedjatmoko, TB Gramedia, Jl. Slamet Riyadi No. 284 Solo

Pembicara : Kris Budiman (staff pengajar Pascasarjana UGM)
Moderator : Bandung Mawardi

06 Juli 2009

Sarasehan Sastra dan Launching Antologi Sastra


Pada tanggal 22 Mei 2009 HIMPROBSI FKIP UNS mengadakan kegiatan sarasehan sastra dan launching antologi sastra. Acara ini merupakan bagian akhir dari serangkaian kegiatan Pekan Sastra.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari ketua panitia Pekan Sastra, Susilo Adi Setyawan yang kemudian dilanjutkan oleh ketua umum HIMPROBSI FKIP UNS, Yunianto Dwi Hartanto. Selanjutnya, dilakukan launching Antologi Sastra Lumpur Satu Atap yang berisikan karya – karya terbaik mahasiswa PBSI FKIP UNS berupa puisi, cerpen dan essay sastra.
Inti sarasehan sastra ini adalah diskusi sastra dengan tema “ Semiotika Sastra: Lambang dan Estetika. Kegiatan ini ini menghadirkan Sastrawan Solo, Yant Mujiyanto selaku dosen PBSI FKIP UNS dan Sastrawan dari Ngawi, Kusprihyanto Namma. Dalam acara ini kedua pemnbicara membahas tentang pengkajian sastra dari segi semiotikanya yang pada dasarnya mengungkapkan bagaimana mengungkap keindahan suatu karya sastra yang dalam ini adalah puisi dari lambang – lambang yang dipakai dalam puisi.

Kusprihanto Namma membawakan Puisi "AKU"

Dalam acara ini hadir pula Jo Pakagula dan Drs. Slamet Mulyono, M.Pd. Acara ini ditutup dengan musikalisasi puisi dari panitia dan penyerahan kenang – kenangan kepada pembicara.

Pembacaan Puisi dalam Launching Antologi Sastra Lumpur Satu Atap


Balada Daun dan Ulat Bulu

Di musim hujan
Daun-daun menghijau
Namun mereka berteriak kesakitan
‘Jangan makan aku!!!’ bentaknya pada seekor ulat bulu

Ulat bulu lalu menjawab,
‘Biarkan saja aku menggerogotimu toh itu juga sudah menjadi tugasku…’
‘Aku juga tidak merugikanmu…’
‘Aku juga tidak membahayakanmu…’
‘Aku juga tidak membunuhmu…’

‘Dan aku tak seperti manusia..
Yang merugikan kantong-kantong negara,
Yang membahayakan stabilitas nasional,
Dan yang membunuh anak-aak kecil untuk tidak bersekolah…’

‘Karna aku juga memang tidak seperti manusia, yang tidak sedikit dari mereka yang justru menggerogoti keluguan dan kepolosan mereka…’

Di musim panas
Daun-daun beterbangan
Bersorak riang sambil berkata, ‘ Aku bebas..!!’
Ulat bulu tua yang masih bertahan dari terik matahari un menjawab,
‘Ya..kau memang telah bebas, namun kebebasanmu hanyalah semu.’
‘Sang raja siang akan membakarmu dengan titahnya’
‘Apa kau tahu itu??!!’

Daun pun menjawab,
‘Walau hanya semu, setidaknya aku bisa merasakannya’
‘Aku bisa merasakan lembutnya tanah’
‘Aku bisa merasakan utuhnya tubuhku’
‘Dan aku juga bisa merasakan betapa ringannya tubuhku tanpamu!!’

Dewi '06

18 Juni 2009

BIDANG KREATIVITAS MAHASISWA

Pengantar
Mahasiswa bukanlah sekedar status. Jangan memandang mahasiswa sebagai makhluk – makhluk yang dikenyangkan oleh tumpukan buku dan terpuaskan hanya dengan torehan indeks prestasi akademik.
Sebagai manusia sejati, mahasiswa hendaknya tidak mengendapkan ide – ide kreatifnya dalam kondisi yang jenuh. Perlu adanya pemicu dan wadah untuk mengubah hal tersebut.
Bidang kreativitas mahasiswa adalah bidang yang hidup dan dihidupkan oleh mahasiswa – mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. BKM merupakan bidang yang tidak sekedar menghimpun ide – ide kreatif serta karya dalam bentuk sastra ataupun bentuk kreativitas lainnya, melainkan kami – BKM – akan nberupaya menyalurkan dan mengaktualisasikan minat, bakat, dan semua hal tersebut seoptimal mungkin.
Berbekal optimisme, kepercayaan, dan keyakinan bahwa kreativitas akan terus berkembang, kami akan melangkah. Kreativitas bukanlah serial drama yang mengenal istilah “TAMAT” ! Narasi, deskripsi, dan sebagainya tentang kreativitas akan terus bersambung,. Begitu.

10 Maret 2009

KREATIVITAS TIDAK AKAN MATI DAN BERHENTI

Waktu adalah sebuah relativitas yang akan selalu melingkungi manusia. Waktu akan terus merambat maju dan tidak akan pernah mundur. Waktu tidak akan mengubah manusia. Namun tindakan, perbuatan, pemikiran dan keadaan manusia itu sendiri yang akan mengubah diri mereka sendiri. Itulah sebuah proses. Waktu hanyalah ruang yang tak dapat kita lihat dan rasakan, namun waktu memang selalu ada melingkungi kita.
Sebuah kepengurusan (organisasi) adalah sebuah wadah penggabungan proses. Proses pemikiran dari beberapa individu menjadi sebuah proses bersama-sama. Ada waktu di sana, ada rencana, ada tujuan, ada hasil dan tentu saja ada pertanggungjawaban atas semua itu. Ada waktu, maka ada masa kerja. Di saat masa kerja habis, maka ada masa kerja lagi, tentu dengan pengurus yang baru.
BKM (Bidang Kreativitas Mahasiswa) adalah sebuah bidang yang bergerak di bidang kreativitas. Mengeksploitasi kreativitas dan mendayagunakan tenaga adalah kerja kami. Kini pengurusan BKM (Himprobsi pada umumnya) tahun 2008/2009 sudah akan lengser. Lengser di sini bukan berarti kita akan mati dan berhenti, namun kami akan terus berkreativitas dan berkarya. Namun untuk menggerakkan poros roda kepengurusan perlu adanya pergantian.
Kita beranalogi dengan sebuah pohon. Ibaratnya kita adalah daun yang semakin menguning dan akhirnya gugur ke bawah. Ranting yang telah kehilangan daun akan tergantikan dengan pupus kuncup daun lembagayang akan menggantikan fungsi dari daun yang gugur tadi. Dan itu adalah proses seperti kita dalam sebuah organisasi. Kita pun dapat bertanya “Bagaimana dengan daun yang telah gugur tadi? Apakah tidak berguna begitu saja?”. Tentu saja tidak, daun yang gugur akan kembali ke tanah dan menjadi humus bagi pohon tersebut. Humus akan menjadi sari pati tanah yang akan menyuburkan pohon tersebut. Begitulah sebuah siklus. Siklus itulah yang akan terus menjadikan pohon itu semakin besar dan membesar. Dan pohon itu adalah organisasi, tempat kita berproses.
Sejak saya menjadi ketua BKM tahun 2008, saya seperti masuk ke dalam sebuah gudang yang berantakan. Lantas bersama tim pengurus, kita berpikir bersama-sama bagaimana caranya agar gudang itu diubah menjadi sebuah ruangan yang indah dan nyaman. Terus terang jika saya sendiri yang ditugaskan untuk itu, saya rasa saya tak sanggup untuk melakukannya. Dengan kerja sama tim, akhirnya sedikit demi sedikit kita bisa menatanya. Walau sampai saat ini, saya rasa hasilnya belum begitu memuaskan dan perlu proses lagi untuk itu. Sekarang masih ada beberapa sudut yang masih berantakan.
Email, blog dan bulletin adalah dobrakan yang kami lakukan untuk menjadikan BKM menjadi lebih baik. Semula program kerja ini belum ada, dan kita mencoba untuk menampung kreativitas mahasiswa dengan sarana tersebut. Namun di sana-sini masih saja ditemui hal-hal yang tidak kami inginkan. Pengurus yang begitu banyak hanya beberapa saja yang terlihat bekerja. Mereka yang terus berusaha dan bekerja patut diacungi jempol karena yang bekerja adalah yang berproses. Yang dulu tak tahu menjadi tahu dan itu adalah sebuah proses.
Kita ingat sebuah filosofi dari Plato. Plato pernah berujar bahawa pada suatu saat kehidupan manusia akan terjebak pada suatu goa gelap yang berisi dengan keteraturan, kemapanan dan kenyamanan. Manusia mulai betah tinggal di dalam goa gelap tersebut dan takut untuk keluar dari goa karena takut kehilangan kesenangan yang mereka dapat di dalam goa. Namun pada dasarnya apa yang mereka temui dalam goa itu adalah sebuah kehampaan. Mereka mengalami kebahagian, namun jiwa mereka kosong. Hanya impian-impian dan bayang-bayang yang akan membaut mereka mabuk terlena. Mereka tidak pernah menemukan jati diri mereka sendiri. Dan dunia yang sebenarnya adalah di luar goa tersebut yang menawarkan mimpi yang nyata, dan tentu saja perlu proses untuk menggapai mimpi tersebut.
Orang-orang yang berani berproses adalah orang-orang yang mampu keluar dari goa yang gelap. Mereka akan menemukan sari-pati kehidupan yang sebenarnya bukan mimpi-mimpi semu yang hanya didapatkan dengan bermalas-malasan. Perlu diketahui juga bahwa MALAS adalah penyakit yang paling mematikan di dunia ini. Dengan kreativitas, marilah membunuh virus malas.
Untuk kepengurusan berikutnya, saya berharap agar dapat lebih menata apa yang telah kami tata sebelumnya. Buatlah perubahan yang lebih besar ke arah yang positif. Teruskan perjuangan kami dan keluarlah dari goa yang gelap. Kita berproses untuk menggapai mimpi dan tujuan kita. Waktu akan terus mengiringi kita, tinggal bagaimana kita mengimbangi waktu itu dengan bekerja. Apa yang kita kerjakan pasti tidak akan sia-sia, karena tak ada yang sia-sia di dunia ini.
Bagi yang berminat ke BKM (Himprobsi pada umumnya), harap meneguhkan dulu niatnya, jangan asal ikut ataupun ngikut teman. Ketika nanti ada selebaran daftar calon pengurus HMP, jangan asal tulis namamu di sana, namun pelajari dulu semua itu. Tanyakan pada hatimu, mantap tidak untuk masuk ke dalam kepengurusan? Luangkah waktumu untuk megurus HMP? Luangkah egomu untuk menduakan kuliah dan aktivitasmu di luar? Mampukan menduakan pacarmu dengan kegiatan HMP? (jika dah punya.he he he) Mantapkah hatimu? Siapkah dirimu? maka jawablah pertanyaan-pertanyaan itu dengan jawaban yang paling benar dari hati dan logikamu. Dan ingat sekali lagi, jangan asal NGIKUT TEMAN. JUGA jangan pernah lenturkan semangat dan teriakkan bahwa KREATIVITAS TIDAK AKAN MATI DAN BERHENTI.

23 Februari 2009

Pembuatan Antologi Sastra

Sehubungan dengan akan diadakannya pembuatan antologi sastra untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa, maka setiap mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia diharapkan membuat karya (puisi, cerpen dan esai sastra) untuk mengisi antologi sastra tersebut. Ada pun ketentuan penulisan dan pengiriman bisa dilihat di bawah ini:

Ketentuan Pengiriman Naskah

1. Cerpen
- Pengiriman cerpen harus lewat email: bastinda@yahoo.co.id
- Cerpen maksimal 4000 karakter (tanpa spasi).
- Tema cerpen bebas namun menuntut inspirasi kedewasaan, tidak porno dan tidak menyinggung SARA .
- Mahasiswa diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu judul.
- Hanya akan dipilih tiga cerpen untuk di masukkan ke dalam buku.
- Batas pengiriman naskah tanggal 1 Maret 2009

2. Puisi
- Pengiriman puisi bisa lewat email atau langsung dikirim ke ketua tingkat/penanggungjawab setiap kelas.
• Angkatan 2008: ……………………………
• Angkatan 2007: ……………………………
• Angkatan 2006:…………………………….
- Bisa ditulis tangan maupun diketik (disarankan diketik dan dikirim lewat email).
- Mahasiswa boleh mengirimkan maksimal 2 judul puisi dan panjang maksimal 1 folio.
- Tema puisi bebas namun menuntut inspirasi kedewasaan, tidak porno dan tidak menyinggung SARA.
- Semua puisi akan dimuat dalam buku, kecuali yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan di atas.
- Batas pengiriman naskah tanggal 1 Maret 2009

3. Esai sastra
- Pengiriman esai harus lewat email: bastinda@yahoo.co.id
- Cerpen maksimal 4000 karakter (tanpa spasi).
- Tema esai bebas namun harus dalam ranah kesusastraan, menuntut inspirasi kedewasaan, tidak porno dan tidak menyinggung SARA .
- Mahasiswa diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu judul esai.
- Hanya akan dipilih satu esai untuk di masukkan ke dalam buku.
- Panitia berhak mengedit isi naskah esai dan menentukan layak dimuat atau tidak.
- Batas pengiriman naskah tanggal 1 Maret 2009

Semua karya harus orisinil, bukan hasil plagiat dan belum pernah termuat atau dikirim ke media manapun. Naskah yang telah masuk ke panitia menjadi hak panitia. Panitia mempunyai hak untuk memilih karya yang dimuat atau yang tidak dimuat.

12 Februari 2009

Puisi


Kurindu Awan*

Kurindu awan
Rasa rindu menjalar perlahan disukmaku
Rindu yang menusuk jiwaku
Hingga bayangmu selalu direlung hatiku
Rasa sayangku padamu takkan terhapus waktu
Dikala dibuai mimpi
Cintaku jauh tinggi di awan
Kuingin menemanimu selamanya
Karena jarak yang begitu jauh
Kusulit menggapaimu
Engkau slalu menduduki rekung hatiku
Cintamu takkan beranjak dari jiwaku
Sajak-sajak bersuara dihatiku
Sejak bersamamu kutahu makna cinta
Kutahu tulusnya kasih sayang
Aku berusaha bertahan atas cinta
Walau engkau begitu jauh
Kupegang janji setiamu
Akupun percaya kamu
Karena aku sayang kamu



Bukti Cinta*

Lantunan nada tak bersuara
Rasa bingung mulai Menusuk dada
Hati menggenggam gundah
Ketika kau slalu tanyakan padaku
Apa bukti cinta?
Seolah mulut terkunci rapat
Untaian kata bersembunyi didalamnya
Hatipun menjawab lirih
Apakah ini perlu dipermasalahkan?
Sulit mengintip isi hatimu
Perlu engkau tahu
Sebuah cinta tak perlu bukti
Yang dibutuhkan hanyalah
Segenggam kejujuran............
Dan janji kesetiaan..........

L@@-L@@`08

04 Februari 2009

dibalik PINK

oleh: N. Salamah

Suatu kebetulan yang menyenangkan, pagi ini aku bisa bertemu dengan dia lagi, sahabatku lama kita tak berjumpa. Dengan senyum yang selalu menghibur dan kedipan matanya yang lucu semakin buat aku penasaran.
Aris, dialah lelaki itu yang sering Wiwi ceritakan kepada Anita. Menurutnya lelaki itu sangat baik dan rupawan. Anita tidak suka dengan senyumnya karena baginya senyum itu tidak tulus hanya semata untuk menggaet wanita bodoh yang mudah termakan bujuk rayu seorang lelaki. Wiwi malah tambah kagum dengan sosok Aris yang baginya adalah lelaki yang paling sempurna, tidak jarang dia tersenyum-senyum sendiri, entah apa yang sedang dia pikirkan. Tapi Wiwi adalah teman yang baik untuk Anita. Wanita penyuka warna biru itu sungguh baik dan ringan tangan dalam menolong sesama termasuk teman sebangkunya Anita. Sebaliknya, Anita sangat menyukai warna merah muda yang banyak orang menyebutnya warna pink, warna cewe banget, warna cengeng, dan apalah yang bagi sebagian orang warna pink itu tidak berkarakter. Lain halnya dengan biru, yang penuh semangat, tegas tapi tetap lembut.
Aris lagi-lagi sengaja menampakkan senyumnya yang menurutnya adalah jurus terjitu untuk menarik lawan jenis. Wiwi memang tidak salah, dia punya mata yang masih normal, wanita lain pun akan ke-ge er-an jika selalu diperhatikan lelaki ganteng seperti Aris dengan lesung pipit di sebelah kanan saat dia tersenyum.
Agaknya makna yang terkandung dalam warna kesukaannya mulai meluber, kini Wiwi jadi cenderung melankolis, romantic, tapi tetap egonya masih saja tinggi.
Dengan beratnya yang hanya 30 kg jauh dari berat normal wanita usia kelas 1 SMA, Anita tetap pede dan dia juga tidak minder dengan tubuh cacatnya yang tangan, kaki, dan badannya tidak seperti teman yang lain. Yang setiap jam pelajaran olahraga dia hanya bisa duduk dan melihat dari jendela, jangankan untuk pemanasan yang sekedar lari-lari kecil memutari lapangan basket, untuk jalan pun dia kesusahan, makanya dia memilih kelas yang di lantai bawah karena jika di lantai 2 dia akan sangat merepotkan orang tuanya dan temannya termasuk Wiwi teman sebangkunya, karena hanya Wiwi yang bersedia menggendongnya. Teman yang lain hanya kasian dan merasa jijik dekat-dekat dengan Anita. Bagi mereka Anita itu sebaiknya tidak bersekolah di SMA favorit se Kabupaten ini, dan dia lebih tepat mengenyam pendidikan di sekolah luar biasa yang tersedia kursi roda untuk penyandang cacat seperti Anita.
Lagi-lagi Anita sibuk membuat kartu ucapan di bangkunya, dia sering menyibukkan dirinya dengan kegiatan seperti itu agar teman yang lain tidak usah berbasa-basi untuk menemaninya terkecuali Wiwi dengan senang hati selalu mau berbagi dan bercerita dengan sahabat terkuatnya yang kebanyakan teman lain menganggap lemah. Padahal kalo diamati menurut Wiwi, Anita adalah sesosok wanita yang tangguh, dia pede dengan kecacatannya dan dia menganggapnya bukan sebuah kekurangan akan tetapi kelebihan yang tersebunyi agar dia tidak ria dan tidak digunakan untuk berbuat dosa.
Semalam Wiwi bermimpi berlari-lari menangkap kupu-kupu yang beterbangan di taman, sungguh indah dan menyenangkan, sampai bangun tidurpun Wiwi lupa bahwa Anita itu tidak bisa berjalan apalagi berlari mengejar kupu-kupu.
Pagi hari di kelas
Wiwi: “Nit..Nit… dengerin deh, semalem aku mimpi aneh tapi indah banget!” (wiwi sangat berantusias menceritakan mimpinya)
Anita: “emang mimpi apaan Wi?” (Anita penasaran tapi dia masih sibuk dengan menggambar pola untuk kartu ucapannya)
Wiwi: “semalem aku mimpi kamu bisa jalan!... amazing kan ? Udah gitu kita bareng-bareng ngejar kupu-kupu di taman kota , amboi…. Kupu-kupunya indah nian…”
Anita: “sayang aku ga bisa jalan” (seketika wajah Wiwi muram mendengar respon Anita yang pesimis)
Wiwi merasa aneh dengan sikap Anita, dia tidak biasa berwajah muram jika diceritakan sesuatu yang amazing dan menakjubkan baginya. Biasanya Anita sangat antusias dan tidak kalah hebohnya dengan Wiwi.
Wiwi: “Nit.. maafkan aku ya kalo aku dah nyinggung kamu. Aku cuma..”
Anita: “udah ga papa lagi Wi.. nih udah jadi kartu ucapannya..”
Wiwi melongo… Anita membuatnya dengan bentuk kupu-kupu yang indah, tapi masih berwarna putih, Anita memintanya untuk mewarnainya dengan warna-warna yang cantik
Anita: “Wi tolong dikelirin ya.. yang cakep” (kelir=warna)
Wiwi mengangguk.
Kesokan harinya Wiwi telah selesai mewarnai kartu ucapan dengan warna yang cantik. cenderung warna biru. Setelah Anita melihatnya dia kurang senang, karena dia mengharapkan kupu-kupu itu berwarna pink. Seharian itu wajah Anita murung dan sendu jauh dari kata ceria, Wiwi juga ga mau ngalah dia tanpa merasa bersalah dengan Pedenya bilang “suka-suka aku dong warnainnya, aku kan sukanya warna biru, warna yang berkarakter ga kaya pink, ih…warna apaan tuh, warna cengeng”. Anita sungguh kecewa dengan sikap Wiwi. Tiba-tiba Aris lewat di depan kelas, Wiwi langsung beranjak menemui Aris dan memberikan kartu ucapan itu. Anita makin tidak suka karena memang dari awal dia tidak menyukai Aris.
Keesokan hari Anita tidak masuk sekolah, di surat ijin tertulis sakit. Wiwi mencibir Anita, “ah.. paling dia ngambek kupu-kupunya aku warnai biru”. Kenyataannya Anita memang sakit.
3 hari sudah Anita tidak berangkat, Wiwi agak cemas juga, dia cukup menyesal dengan sikapnya yang kasar, dia berencana bersama Aris dan teman-teman sekelas untuk menjenguk Anita. Dia memungut sumbangan dari teman-temannya dengan mematok seribu rupiah untuk dibelikan buah-buahan. Wiwi tau buah kesukaan Anita yaitu melon dengan aroma dan kesegaran buah itu Wiwi yakin dia akan memaafkan tingkahnya yang seperti anak kecil serta ia berharap semoga Anita lekas sembuh.
Tetapi rencana itu gagal karena teman-teman yang lain membatalkan untuk menjenguk Anita
Wiwi: “kenapa dibatalin apa dia udah sembuh?”
Vina: “soalnya Anita udah ga ada”
Wiwi: “maksud lo dia dirawat di rumah sakit gitu?”
Rudi: “gak wi..”
Wiwi: “lha trus kenapa?”
Satu persatu teman-temannya menunduk, tidak ada yang berani mengungkapkan sebenarnya. Wiwi benar-benar bingung dia masih saja positif thinking berharap Anita baik-baik saja. Namun, kenyataan tetaplah kenyataan bahwa Anita telah tiada, pergi selamanya terbang bersama kupu-kupu ke taman yang terindah di Surga yang abadi.
Satu penyesalan yang selalu terngiang dalam kepalanya, andai saja Wiwi memenuhi keinginan Anita untuk memberi warna kupu-kupu dengan warna pink, ah… segalanya sudah terjadi.
Kini Wiwi tidak pernah menjelek-jelekkan warna pink lagi malah dia menyukai warna tersebut, yang menurutnya mengandung warna kelembutan, romantic, dan jauh dari kesan kasar.
I love pink
I love my best friend..

Teman di Surga
oleh:Noegrowho '08

teman. . .
lama tak jumpa denganmu
dirimu yang jauh disana
membuat aku semakin rindu

aku jadi ingat
waktu kita bersama dulu
kita sering bercerita
duka-dula, tawa-lara kita bersama

namun kenapa. . .?
saat kamu pergi dahulu
aku tak relakanmu

jauh waktu tlah berlalu
kebersamaan yang berkurang
cerita kita semakin hilang
dan hati ini kian garang

teman. . .
aku rindu padamu

teman. . .
damaikah kau disana. . .?

tidakkah kau memikirkanku teman
sinar itu aku kira kamu
hujan yang deras
aku pikir itu air matamu

teman. . .
apakah kau datang. . .?
mendung awan itu
semendung wajahmu dulu
aku tak bisa menyentuhmu teman. . .

harum bunga dipusaramu
seharum tubuhmu dulu
kan aku kenang selalu teman
tanpa aku merasa malu

merah darahmu
semangat tiada hentimu
keberanianmu
dab juga sifat kerasmu
aku ingat semua teman. . .

teman. . .
untaian kata indah
dan doa yang aku panjatkan
menemanimu sekaku teman

tetaplah tersenyum teman. . .
rhyme in peace. . .

gambar dari:belumadajudul.blogdrive.com

Resensi Cerpen

Refleksi Nyata Sebuah Kesepian
Oleh: Xoxo
Cerpen karya Liana Yusoli Ibadiyah ini mempunyai judul yang menarik yakni Kidung Kebekuan. Kidung bisa diartikan lagu atau nyanyian, sedangkan kebekuan merupakan metafora dari rasa dingin, sunyi, sepi. Itulah kira-kira yang dapat saya interprestasikan dari judul tersebut. Kesan pertama yang muncul dari cerpen ini memang berangkat dari judulnya. Kidung kebekuan dapat saya interprestasikan sebagai kisah yang diselimuti kesepian.
Cerpen merupakan sebuah bentuk yang utuh yang didukung unsur-unsur di dalamnya. Salah satunya adalah unsur imajinatif. Kidung kebekuan merupakan cerita realis imajinatif yang berangkat dari sebuah kisah nyata (tertulis pada keterangan judul pada cerpen tersebut) dari seorang sahabat pengarang. Walau cerpen ini merupakan refleksi dari sebuah kisah nyata, namun bukan berarti cerpen ini tak imajinatif. Sebuah kisah nyata yang sudah direfleksikan menjadi sebuah cerpen, dapat berdiri menjadi sebuah dunia yang utuh bagi siapapun yang membacanya. Jadi cerita ini dapat dipandang sebuah cerita yang imaginasi, terlepas dari sebuah kisah nyata dari pengarang.
Cerita dibuka dengan pendeskripsian alam oleh tokoh aku. Sepertinya pengarang ingin membawa pembaca ke dalam sebuah ruang imaginasi yang mendeskripsikan alam sebagai latarnya. Back to nature, seolah-olah alam menjadi objek yang dapat menarik imaginasi untuk membuka sebuah cerita. Objek-objek pada alam dituangkan dalam sebuah teks yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan imaginasi yang kuat. Setelah itu pengarang membawa sebuah rasa pada diri tokoh aku yang diselimuti rasa dingin dan sepi yang merupakan ejawantah dari kebekuan rasa.
Setelah dibuka dengan deskripsi ruang imajinasi, pengarang membuat sebuah latar dengan daerah Purwodadi. Latar belakang pengarang menggunakan daerah Purwodadi karena pengarang sendiri berasal dari daerah itu. Selain itu, cerita ini di dasarkan pada kisah nyata, sehingga mungkin pengarang ingin mengesankan bahwa cerita ini memang benar-benar terjadi seperti apa yang dialami oleh sahabatnya di daerah Purwodadi.
Cerpen ini menceritakan tentang kemelut batin yang dialami tokoh aku. Pergulatan atau konflik batin dalam cerpen ini memang sangat kental. Konflik batin pertama dirasakan oleh tokoh aku yang digunjingkan sebagai pembuat aib keluarga atau anak yang tak jelas asalnya karena tak punya seorang bapak. Orang-orang pun meragukan tokoh aku yang memakai jilbab. Kemudian cerita beralih pada kehidupan tokoh ibu yang sedang terserang suatu penyakit. Tokoh aku selalu bertanya tentang siapa sebenarnya bapaknya, namun ibunya tetap tidak mau menyebutnya. Mungkin saja pertanyaan-pertanyaan dari tokoh aku kepada ibunya itu yang semakin membuat parah penyakit ibunya.
Akhirnya penyakit ibunya semakin parah dan harus masuk rumah sakit. Dokter memvonis bahwa ibunya terkena kanker ganas. Dan saat ibunya telah kritis, terjadi sebuah cerita yang menegangkan yakni pengakuan pamannya bahwa dia adalah ayah tokoh aku., Mendengar pengakuan itu, semua orang yang sedang berada di sana seperti terkena cambuk yang keras. Kemudian cerita disusul kematian ibunya yang mendadak. Setelah itu tokoh aku ikut bersama pamannya yang tak lain adalah ayah kandungnya. Kebencian dalam diri tokoh aku pada ayah kandungnya belum sirna, sehingga ia belum begitu akrab dengan ayah kandungnya itu. Sehingga waktu mengubah perasaan tokoh aku untuk mengubah perasaannya untuk lebih menyayangi dan mempercayai ayahnya. Akhirnya muncullah perasaan sayang dan percaya pada diri tokoh aku pada ayahnya, namun setelah itu ia mendapat kabar bahwa ayahnya tewas karena kecelakaan. Ia pasrah kepada Tuhan atas semua yang telah terjadi pada dirinya. Pada akhir cerita tokoh aku kembali merasakan sebuah kesepian, lebih tepatnya kebekuan.
Narasi pada cerpen ini memang cukup membuat pembaca mengikuti alur demi alur dengan konflik yang ada. Gaya bahasa cukup sederhana sehingga langsung dapat dicerna dan nikmati. Cerpen ini termasuk pada gaya realis yang menceritakan tentang kehidupan sebenarnya dan dibalut dengan gaya imajinatif. Pembuka cerpen ini membuat sebuah ketertarikan dengan gaya penceritaan yang halus. Narasi pada tengah-tengah cerita menghadapkan kita pada fenomena yang pada umumnya dialami masyarakat. Sebuah konflik pada sebuah hubungan keluarga yang terlampau dekat. Perefleksian masalah ini adalah sebuh nilai plus bagi pengarang. Refleksi dari sebuah realitas sosial yang dituangkan dengan alunan teks-teks yang bersatu padu. Percakapan yang mendominasi cerita ini memperlihatkan sebuah daya interprestasi nyata yang tak selamanya berbentuk jalinan naratif simbolik. Pengarang juga bisa katakana berani karena menutup cerpen dengan ending terbuka. Dengan trik semacam ini, pembaca dapat menyimpulkan sendiri atas apa yang akan dialami tokoh aku setelah itu. Lebih hebatnya lagi, pengarang tidak terjebak pada pengggunaan ending pada kematian ayah dari tokoh aku.
Pada keseluruhan cerita, pengarang terjebak pada gaya bahasa. Ini mungkin juga banyak dialami bagi penulis cerita pendek lainnya yakni penggunaan gaya bahasa tidak ritmis. Membaca awal cerita kita dihadapkan pada gaya bahasa yang imajinatif namun setelah ke tengah kita dihadapkan pada cerita yang naratif. Isi dari cerita pun dibuat tergesa-gesa oleh pengarang dan terlalu banyak konflik. Kesan pertama dari saya, pengarang ingin mengetengahkan konflik batin, namun setelah dibaca keseluruhan ternyata tidak. Pengarang terjebak pada kenaratifan ceritanya sehingga isi cerita cenderung berjalan apa adanya dan kurang pemodifikasian kata. Namun pada akhirnya pengarang kembali lagi seperti awal. Pada penutup cerpen itu ia membawa gaya bahasanya seperti di awal. Dapat saya simpulkan ini adalah cerita yang stagnant atau terdapat kemandegan di awal dan di akhir cerita. Hanya tengahnya yang mengalami sebuah perubahan dan warna.
Keseluruhan cerita ini sudah cukup menarik. namun ada hal-hal yang kiranya dapat saya catat untuk sekiranya dapat membuat cerita dalam cerpen ini lebih menarik. Pertama adalah mengurangi percakapan yang tidak perlu. Semakin banyak percaapan yang tidak perlu maka cerpen ini bentuknya akan semakin longgar. Kedua, yakni mengurangi gaya bercerita yang terlalu naratif dan detail sehingga kurang dapat menimbulkan daya imaginasi. Ketiga, membuat adegan cerita melalui teks tidak usah terlalu tergesa-gesa sehingga pencapaian estetisnya kurang. Dan terakhir adalah konflik yang dihadirkan tidak usah terlalu banyak, karena pada hakikatnya cerpen adalah cerita yang singkat dan padat.
Cerpen ini dapat dikatakan sebagai mediasi bagi pengarang untuk berbagi cerita yang diperolehnya. Isi cerpen banyak diselimuti tentang kesedihan. Sudah pas sekali jika judul cerpen ini adalah Kidung Kebekuan. Dan keseluruhan isi cerpen ini baik menyangkut tema, isi cerita dan amanat merupakan sebuah refleksi dari realitas sosial yang sering dijumpai dalam masyarakat sehingga membuat siapa saja yang membacanya akan lebih peka terhadap realitas kehidupan.